KOMUNIKASI DALAM PERENCANAAN WILAYAH
DAN KOTA
Ada yang tahu komunikasi itu apa ?
Jadi komunikasi berasal dari kata communis yang artinya sama. Kita sebagai
makhluk sosial tentu tidak pernah lepas dari yang namanya komunikasi.
Komusikasi menjadi suatu hal yang sangat penting bagi manusia karena merupakan
proses penyampaian pesan dari sumber (pemberi/komunikator) kepada penerima
(komunikan) melalui saluran (media) dan sebaliknya. Berkomunikasi dengan
orang lain dapat dilakukan baik komunikasi secara verbal (lisan) ataupun secara
non verbal (bahasa tubuh, isyarat, dsb). Komunikasi verbal adalah bentuk
komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis
atau lisan (oral). Biasanya pesan atau ide gagasan lebih mudah disampaikan secara
verbal dibandingkan penyampaian secara non verbal, Karena lebih mudah memahami
pesan-pesan yang disampaikan. Komunikasi non verbal biasanya lebih menggunakan
perasaan pribadi. Makna dari pesan yang akan disampaikan dapat disimpulkan
langsung hanya dengan melihat bagaimana ekspresi wajah, bahasa tubuh,
simbol-simbol dan lain sebagainya. Komunikasi non verbal juga tidak kalah
penting karena saat komunikan tidak dapat menangkap makna yang akan
disampaikan, hal yang disebutkan sebelumnya dapat membantu untuk memahami
pesan.
Bentuk komunikasi dalam bidang
perencanaan wilayah dan kota dapat berupa peta. Peta sendiri adalah gambaran
sebagian atau selruh permukaan bumi namun pada bidang datar dengan ukuran skala
tertentu. Peta merupakan salah satu komunikasi dalam perencanaan karena
dalam merencanakan sebuah kota, tidak hanya seorang planner yang mengetahui
bagaimana kawasan tersebut akan dibangun untuk kedepannya. Tetapi masyarakat
juga harus mengetahui agar tidak terjadi kesalah pahaman dan masyarakat dapat
ikut andil dalam pembangunan.
Macam-macam peta:
a. Peta Topografi
Peta
topografi merupakan peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan
reliefnya. Adapun penggambaran relief permukaan bumi ke dalam bentuk peta
digambarkan dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada
peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.
b. Peta Chorografi
Peta chorografi merupakan peta yang
menggambarkan permukaan bumi secara umum. Biasanya peta jenis ini menggunakan
skala sedang dan hanya menggambarkan sebagian dari permukaan bumi. Contoh peta
jenis ini adalah atlas.
c. Peta Dunia
Peta dunia merupakan peta yang menggambarkan
permukaan bumi secara luas dengan menggunakan skala kecil.
d. Peta Tematik
Peta tematik merupakan peta yang menggambarkan informasi dengan tema-tema tertentu/khusus. Misalnya peta geologi, peta kepadatan penduduk, peta tempat-tempat wisata dll.
Pada jenis-jenis peta, dibagi lagi berdasarkan besar skala:
a. Peta Kadaster
Peta ini mempunyai skala sangat besar yakni antara 1 : 100 – 1 : 5000. Peta kadaster ini sangat rinci sehingga banyak digunakan untuk keperluan teknis, misalnya untuk perencanaan jaringan jalan, jaringan air dll.
b. Peta Skala Besar
Peta ini mempunyai skala antara 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000. Biasanya peta ini digunakan untuk perencanaan suatu wilayah.
c. Peta Skala Sedang
Peta ini mempunyai skala antara 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000.
d. Peta Skala Kecil
Peta ini mempunyai skala antara 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000.
e. Peta Geografi/Peta Dunia
Peta ini mempunyai skala lebih kecil dari 1 : 1.000.000.
Berdasarkan skala diatas, dapat disimpulkan semakin kecilnya skala, semakin luasnya cakupan wilayah.
Peta tematik merupakan peta yang menggambarkan informasi dengan tema-tema tertentu/khusus. Misalnya peta geologi, peta kepadatan penduduk, peta tempat-tempat wisata dll.
Pada jenis-jenis peta, dibagi lagi berdasarkan besar skala:
a. Peta Kadaster
Peta ini mempunyai skala sangat besar yakni antara 1 : 100 – 1 : 5000. Peta kadaster ini sangat rinci sehingga banyak digunakan untuk keperluan teknis, misalnya untuk perencanaan jaringan jalan, jaringan air dll.
b. Peta Skala Besar
Peta ini mempunyai skala antara 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000. Biasanya peta ini digunakan untuk perencanaan suatu wilayah.
c. Peta Skala Sedang
Peta ini mempunyai skala antara 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000.
d. Peta Skala Kecil
Peta ini mempunyai skala antara 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000.
e. Peta Geografi/Peta Dunia
Peta ini mempunyai skala lebih kecil dari 1 : 1.000.000.
Berdasarkan skala diatas, dapat disimpulkan semakin kecilnya skala, semakin luasnya cakupan wilayah.
Peta menjadi unsur
penting dalam komunikasi visual. Dalam peta terdapat unsur-unsur yang ada
didalamnya. Unsusr-unsur tersebut yaitu:
-
Judul Peta
keterangan tentang
daerah yang digambarkan dan biasanya dicantumkan diatas gambar peta.
- Petunjuk
Arah
gambar mata angin
yang penggambarannya cukup dengan huruf U (arah utara) yang terletak dibagian
kosong (pinggir peta) agar tidak mengganggu inti peta yang ingin di
informasikan.
- Skala
ukuran perbandingan
antara keaadaan yang ada pada peta dengan keadaan aslinya.
- Tahun
Pembuatan
Menggambarkan keadaan
lapangan baik asli ataupun buatan.
- Legenda
Penjelasan penting
mengenai simbol-simbol yang digunakan pada peta.
- Garis
Astronomis
Garis yang digunakan
untuk menentukan lokasi suatu tempat.
- Simbol
Tanda-tanda
konvensional yang digunakan untuk mewakili keadaan sesungguhnya.
- Lettering
Semua tulisan yang
digunakan untuk mempertegas arti simbol-simbol yang ada.
- Inset
Peta kecil yang
berada pada peta besar.
- Garis
Tepi
Membantu pembuatan
peta agar berada tepat di tengah-tengahnya.
- Tata
Warna
Setiap warna yang ada
pada peta mempunyai penjelasan-penjelasa keadaan tempat yang digambarkan.
Produk perencanaan wilayah di
Indonesia meliputi Rencana Tata Ruang Wilayah (UU No.26 tahun 2007, tentang
Penataan Ruang) dalam perencanaan tata ruang wilayah tujuannya untuk mewujudkan
keharmonisan antar lingkungan alam dan buatan, mewujudkan keterpaduan dalam
pemanfaatan sumberdaya alam dan sumberdaya buatan dengan memperhatikan
sumberdaya manusianya, mewujudkan perlindungan fungsi ruang dan pencegahan
dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang. Produk perencanaan
tata ruang yang adalah Rencana Tata Ruang wilayah (RTRW), Rencana Rinci Tata
Ruang, Rencana Kawasan Strategis.
Dalam pemberitahuan informasi
pada masyarakat mengenai tata ruang yang direncanakan melalui media-media lain
selain peta seperti melalui media ArcGis karena pada ArcGis terdapat gambaran
rencana tata Ruang yang telah direncanakan beserta keterangan-keterangan
informasi yang disetrakan melalui simbol-simbol dan sketchUp juga dapat
digunakan karena pada sketchUp digunakan gambar 3D yang dapat dimengerti pada
kalangan masyarakat mengenai rencana tata ruang. Pada Perencanaan Wilayah dan
Kota digunakan perangkat perangkat pendukung sebagai berikut:
Media informatif yang mendukung
dalam Perencanaan Wilayah dan Kota yaitu perangkat sebagai berikut :
1. AutoCAd
AutoCAD adalah sebuah perangkat lunak CAD
yang berfungsi untuk menggambar / mendesain sebuah objek 2 dimensi maupun 3
dimensi dengan system CAD.
Visualisasi AutoCAD
2. Sketchup
Program pemodelan 3D dengan user interface yang sederhana
yang dikembangkan oleh
Google.
Visualisasi Sketcup
3. ArcGIS
Perangkat lunak berbasis Sistem Informasi Geografis (GIS)
yang dikembangkan oleh ESRI
dan digunakan untuk mengolah dan menyimpan database bereferebsi geografis.
Visualisasi ArcGIS
4. Corel Draw
Program ilustrasi yang digunakan dalam media komunikasi
visual produk perencanaan
untuk ditampilkan kepada publik, seperti
membuat poster atau majalah
Visuallisasi Corel Draw
Daftar Pustaka :
Ghozali, Achmad. 2015. Dasar-Dasar Komunikasi.
Balikpapan: Institut Teknologi Kalimantan
http://www.siswapedia.com/macam-macam-peta-atau-jenis-jenis-peta/
http://www.berpendidikan.com/2015/06/macam-macam-jenis-peta-terlengkap.html?m=1
http://www.google.com//produk-produk-perencanaan-wilayah-dan-kora//
Ghozali, Achmad. 2015. Visualisasi Produk Perencanaan.
Balikpapan: Institut Teknologi Kalimantan
Yulianto, Widi. 2003. Aplikasi AutoCAD 2002 untuk pemetaan dan SIG. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Yulianto, Widi. 2003. Aplikasi AutoCAD 2002 untuk pemetaan dan SIG. Jakarta: PT Elex Media Komputindo