Selasa, 18 Oktober 2016


KOMUNIKASI DALAM PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Ada yang tahu komunikasi itu apa ? Jadi komunikasi berasal dari kata communis yang artinya sama. Kita sebagai makhluk sosial tentu tidak pernah lepas dari yang namanya komunikasi. Komusikasi menjadi suatu hal yang sangat penting bagi manusia karena merupakan proses penyampaian pesan dari sumber (pemberi/komunikator) kepada penerima (komunikan) melalui saluran (media) dan sebaliknya. Berkomunikasi dengan orang lain dapat dilakukan baik komunikasi secara verbal (lisan) ataupun secara non verbal (bahasa tubuh, isyarat, dsb). Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis atau lisan (oral). Biasanya pesan atau ide gagasan lebih mudah disampaikan secara verbal dibandingkan penyampaian secara non verbal, Karena lebih mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan. Komunikasi non verbal biasanya lebih menggunakan perasaan pribadi. Makna dari pesan yang akan disampaikan dapat disimpulkan langsung hanya dengan melihat bagaimana ekspresi wajah, bahasa tubuh, simbol-simbol dan lain sebagainya. Komunikasi non verbal juga tidak kalah penting karena saat komunikan tidak dapat menangkap makna yang akan disampaikan, hal yang disebutkan sebelumnya dapat membantu untuk memahami pesan.
Bentuk komunikasi dalam bidang perencanaan wilayah dan kota dapat berupa peta. Peta sendiri adalah gambaran sebagian atau selruh permukaan bumi namun pada bidang datar dengan ukuran skala tertentu. Peta merupakan salah satu komunikasi dalam perencanaan karena dalam merencanakan sebuah kota, tidak hanya seorang planner yang mengetahui bagaimana kawasan tersebut akan dibangun untuk kedepannya. Tetapi masyarakat juga harus mengetahui agar tidak terjadi kesalah pahaman dan masyarakat dapat ikut andil dalam pembangunan.
Macam-macam peta:
a. Peta Topografi
      Peta topografi merupakan peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Adapun penggambaran relief permukaan bumi ke dalam bentuk peta digambarkan dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.
b. Peta Chorografi
       Peta chorografi merupakan peta yang menggambarkan permukaan bumi secara umum. Biasanya peta jenis ini menggunakan skala sedang dan hanya menggambarkan sebagian dari permukaan bumi. Contoh peta jenis ini adalah atlas.
c. Peta Dunia
       Peta dunia merupakan peta yang menggambarkan permukaan bumi secara luas dengan menggunakan skala kecil.
d. Peta Tematik
Peta tematik merupakan peta yang menggambarkan informasi dengan tema-tema tertentu/khusus. Misalnya peta geologi, peta kepadatan penduduk, peta tempat-tempat wisata dll.


Pada jenis-jenis peta, dibagi lagi berdasarkan besar skala:

a. Peta Kadaster
Peta ini mempunyai skala sangat besar yakni antara 1 : 100 – 1 : 5000. Peta kadaster ini sangat rinci sehingga banyak digunakan untuk keperluan teknis, misalnya untuk perencanaan jaringan jalan, jaringan air dll.

b. Peta Skala Besar
Peta ini mempunyai skala antara 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000. Biasanya peta ini digunakan untuk perencanaan suatu wilayah.

c. Peta Skala Sedang
Peta ini mempunyai skala antara 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000.

d. Peta Skala Kecil
Peta ini mempunyai skala antara 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000.

e. Peta Geografi/Peta Dunia
Peta ini mempunyai skala lebih kecil dari 1 : 1.000.000.
Berdasarkan skala diatas, dapat disimpulkan semakin kecilnya skala, semakin luasnya cakupan wilayah.
Peta menjadi unsur penting dalam komunikasi visual. Dalam peta terdapat unsur-unsur yang ada didalamnya. Unsusr-unsur tersebut yaitu:
-          Judul Peta
keterangan tentang daerah yang digambarkan dan biasanya dicantumkan diatas gambar peta.
-      Petunjuk Arah
gambar mata angin yang penggambarannya cukup dengan huruf U (arah utara) yang terletak dibagian kosong (pinggir peta) agar tidak mengganggu inti peta yang ingin di informasikan.
-      Skala
ukuran perbandingan antara keaadaan yang ada pada peta dengan keadaan aslinya.
-      Tahun Pembuatan
Menggambarkan keadaan lapangan baik asli ataupun buatan.
-      Legenda
Penjelasan penting mengenai simbol-simbol yang digunakan pada peta.
-      Garis Astronomis
Garis yang digunakan untuk menentukan lokasi suatu tempat.
-      Simbol
Tanda-tanda konvensional yang digunakan untuk mewakili keadaan sesungguhnya.
-      Lettering
Semua tulisan yang digunakan untuk mempertegas arti simbol-simbol yang ada.
-      Inset
Peta kecil yang berada pada peta besar.
-     Garis Tepi
Membantu pembuatan peta agar berada tepat di tengah-tengahnya.
-     Tata Warna
Setiap warna yang ada pada peta mempunyai penjelasan-penjelasa keadaan tempat yang digambarkan.

Produk perencanaan wilayah di Indonesia meliputi Rencana Tata Ruang Wilayah (UU No.26 tahun 2007, tentang Penataan Ruang) dalam perencanaan tata ruang wilayah tujuannya untuk mewujudkan keharmonisan antar lingkungan alam dan buatan, mewujudkan keterpaduan dalam pemanfaatan sumberdaya alam dan sumberdaya buatan dengan memperhatikan sumberdaya manusianya, mewujudkan perlindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang. Produk perencanaan tata ruang yang adalah Rencana Tata Ruang wilayah (RTRW), Rencana Rinci Tata Ruang, Rencana Kawasan Strategis.
Dalam pemberitahuan informasi pada masyarakat mengenai tata ruang yang direncanakan melalui media-media lain selain peta seperti melalui media ArcGis karena pada ArcGis terdapat gambaran rencana tata Ruang yang telah direncanakan beserta keterangan-keterangan informasi yang disetrakan melalui simbol-simbol dan sketchUp juga dapat digunakan karena pada sketchUp digunakan gambar 3D yang dapat dimengerti pada kalangan masyarakat mengenai rencana tata ruang. Pada Perencanaan Wilayah dan Kota digunakan perangkat perangkat pendukung sebagai berikut:
Media informatif yang mendukung dalam Perencanaan Wilayah dan Kota yaitu perangkat sebagai berikut :
1.  AutoCAd
                AutoCAD adalah sebuah perangkat lunak CAD yang berfungsi untuk menggambar / mendesain sebuah objek 2 dimensi maupun 3 dimensi dengan system CAD.
Visualisasi AutoCAD
 2.  Sketchup
                Program pemodelan 3D dengan user interface yang sederhana yang dikembangkan oleh                       Google.
                                                                         Visualisasi Sketcup


             3.   ArcGIS
                Perangkat lunak berbasis Sistem Informasi Geografis (GIS) yang dikembangkan oleh ESRI                 dan digunakan untuk mengolah dan menyimpan database bereferebsi geografis.
Visualisasi ArcGIS

          4. Corel Draw
                Program ilustrasi yang digunakan dalam media komunikasi visual produk perencanaan                         untuk ditampilkan kepada publik, seperti membuat poster atau majalah
Visuallisasi Corel Draw








Daftar Pustaka :
Ghozali, Achmad. 2015. Dasar-Dasar Komunikasi. Balikpapan: Institut Teknologi Kalimantan
http://www.siswapedia.com/macam-macam-peta-atau-jenis-jenis-peta/
http://www.berpendidikan.com/2015/06/macam-macam-jenis-peta-terlengkap.html?m=1
http://www.google.com//produk-produk-perencanaan-wilayah-dan-kora//
Ghozali, Achmad. 2015. Visualisasi Produk Perencanaan. Balikpapan: Institut Teknologi Kalimantan
Yulianto, Widi. 2003. Aplikasi AutoCAD 2002 untuk pemetaan dan SIG. Jakarta: PT Elex Media Komputindo